Hey.. ini minggu ketiga aku berada di lokasi KKN-P, tepatnya di bagian Statuskim (Status Keimigrasian) Kantor Imigrasi Kelas I Kendari. Sudah lumayan banyak cerita dan pengalaman yang aku dapatkan di sini yang nantinya akan dengan tidak sabar ku ceritakan ke teman2 bangsaters yang sekarang juga lagi disibukkan dengan aktivitas yang sama.
Kerjaan di sini kadang-kadang cukup membosankan, tapi karena dikelilingi oleh staf-staf yang 'gila', smuanya jadi asik. Mereka orangnya ramah dan pintar mencairkan suasana. Sedikit deskripsi mengenai pekerjaan kita di sini yah.. Setiap hari ada saja pemohon yang datang untuk mengurus perpanjangan izin tinggal di Indonesia, dan asiknya lagi, mereka kebanyakan adalah orang asing sehingga tidak jarang kita diminta untuk membantu staf di sini berkomunikasi. Selain meningkatkan kemampuan speaking, kita juga jadi banyak link bule. Aseeek ^^
Beberapa waktu yang lalu, ada pemohon berkebangsaan China yang datang ditemani oleh supirnya. Repotnya, pemohon ini tidak tahu bahasa Inggris, terlebih bahasa Indonesia (#$%^^&%?). Hal ini menyulitkan kami untuk mengurus perpanjangan tinggal pria ini. Jangankan kami, supirnya pun mengaku 'menyerah' untuk mengurus pria asing yang satu ini. Uniknya, mereka biasa menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi, contohnya jika ingin makan, pria China ini memegang-megang perutnya dan menunjuk tempat makan yang mereka lewati. Hahahaha.. Aneh ! Sebenarnya, pria ini memiliki seorang interpreter, tapi saat itu interpreternya sedang berada di Makassar, sehingga salah satu staf di Kantor Imigrasi berusaha menghubungi interpreter teresebut via telpon walopun itu tidak banyak membantu. Melihat laptop yang nganggur, aku pun iseng2 membuka Google Terjemahan. Aku dekatkan laptop itu ke pria China ini yang menurut informasi dari supirnya adalah seorang bos. Iseng2 aku tulis kalimat "bahasa Mandarin itu susah y?", dia kemudian membacanya dan ketawa terbahak-bahak. Setelah itu ia diam lagi, kemudian aku tulis "Sabar y". Ia tersenyum dan berkata "Xie xie, xie xie" :D
Lewat cerita ini, mata saya terbuka dan saya mendapatkan satu bukti lagi betapa pentingnya bahasa Inggris. Jadi buat teman2 yang belum tw berbahasa Inggris, ayoo belajar ! Gag aneh kan kalo ke luar negeri trus dapat kasus yang sama dengan cerita di atas? :D
Tunggu cerita-cerita yang laen yahhhh.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar