11 Des 2011

Perempuan Berkaos Jingga itu ...

Dia tidak memiliki banyak perbedaan dengan perempuan-perempuan lainnya... Tapi dia cukup mampu menarik banyak perhatianku..

Sore itu, aku dan sebagian dari mereka sedang menunggu kapal yang sama-sama akan kami tumpangi ke Baubau, sebuah kota kecil di bagian tenggara Pulau Sulawesi. Awalnya aku hanya disibukkan dengan sebuah novel remaja, namun tiba-tiba perempuan itu melintas. Perempuan yang membuat perjalananku kali ini berbeda, aku menemukan inspirasi di sana.

Penampilan perempuan itu biasa-biasa saja. Dia hanya mengenakan jeans hitam dengan sedikit robekan di bagian lututnya, kaos oblong lengan panjang, sneakers, dan sebuah ransel dengan ukuran tidak terlalu besar. Oh, iya, perempuan itu juga mengenakan hijab dan menenteng sebuah kantongan yang cukup besar, mungkin tumpukan oleh-oleh. Sepertinya dia sama sepertiku, seorang mahasiswa perantauan.

Entah bagian apa dari dirinya yang mampu menarik perhatianku.. Apa karena warna kaosnya yang eye-catching (read: jingga)? Ahh,, alasan macam apa itu >,<

Dia tidak begitu memperhatikan sekelilingnya. Yang aku tahu, dia hanya disibukkan dengan sebuah mp3 player kecil berwarna biru dengan headset putih yang ia masukkan ke dalam hijabnya. Ku lihat bibirnya komat kamit seperti sedang ikut bernyanyi.

Saat itu langit mendung dan dugaanku hujan tidak lama lagi akan turun.. Namun dia tetap saja duduk di bawah pohon itu Sampai akhirnya pengumuman bahwa kapal yang akan kami tumpangi telah sandar dan kami telah dipersilahkan untuk naik. Kami? Kenapa aku jadi begitu yakin kalo aku dan dia akan sekapal?

Aku sengaja belum beranjak dari tempat dudukku, aku menunggunya. Aku hanya ingin memastikan bahwa dia akan naik ke kapal yang sama dengan yang akan ku tumpangi. Dia pun berdiri, memakai kembali ranselnya, mengangkat kantongannya, dan mulai masuk ke dalam ruang tunggu pelabuhan. Aku mengikuti dibelakangnya. Kali ini aku lebih dekat dengannya. Sangat dekat.

Tidak salah lagi, dia menuju ke kapal yang sama. Tiba-tiba rasanya itu seperti ngebelah atmosfer berlapis-lapis, meluncur bareng paus akrobatik dan menuju rasi bintang paling manis.. (hualahh.. apaan neh? korban iklan banget). Intinya, aku cukup bahagia karena dengan sekapal dengannya, artinya aku masih punya kurang lebih 13 jam lagi untuk memperhatikannya diam-diam.

Setelah sedikit berdesak-desakan untuk naik ke kapal dan terpisah cukup lama dengannya, kami bertemu lagi di dek kapal paling atas. Lagi-lagi, dia masih saja dengan mp3 playernya itu. Apa dia tidak berpikir mencari tempat di bawah untuk dipakainya istrahat malam ini? Entahlah, sepertinya dia memang tipikal cewek cuek yang tidak peduli mw tidur dimana malam ini. Toh, hanya satu malam juga. Persis sama dengan pikiranku.

Lalu aku melihat dia menuju ke bagian paling atas kapal.. Biasanya tempat itu di tutup dan penumpang tidak diperbolehkan ke sana, tapi entah kenapa sore itu anak buah kapal tersebut seperti tidak begitu mempedulikannya, bahkan saat perempuan itu mulai menapaki tangganya hingga sampai ke atas. Aku mengikutinya dan dia masih saja tidak sadar kalo dari tadi ada orang yang memperhatikan tiap detil yang ia lakukan.

Wah.. Dia sepertinya tertarik sama fotografi atw mungkin dia adalah seorang fotografer? Ku lihat dia mengambil sebuah tas kecil dalam ranselnya, kemudian mengeluarkan sebuah DSLR dari sana. Dia mulai melihat sekelilingnya, seakan mencari view dan angel yang tepat untuk dipadukan dengan telunjuk kanannya. Dia sangat menikmati aktivitas itu seperti aku yang juga menikmati aktivitasku sendiri, aktivitas paling aneh dalam hidupku.

Setelah itu, kami sempat bertemu beberapa kali lagi. Di cafetaria saat dia dengan begitu lahapnya menikmati segelas popmie, di bagian luar kapal saat dia menunggu sunrise dengan segelas susu kotak coklat di tangan kanannya, dan terakhir saat kami sama-sama menunggu menit-menit untuk tiba di kota tujuan kami, memandangi pantai dan bukit di kota kami dari kapal atau sekedar melihat lumba-lumba yang seperti menyambut kedatangan kami.

Aku tidak tahu banyak hal tentang dia.. Yang aku tahu, perempuan itu berkaos jingga.. Dan dia terlihat secerah warna bajunya.. :)