6 Apr 2011

Mungkin bisa dibilang 'curhat' !

Smuanya berawal dari sebuah keputusan di akhir tahun lalu. Keputusan yg kini seakan menertawakanku. Yahh, mungkin bagi sebagian org ini bukan berarti apa-apa, tapi ketahuilah, ini tak semudah yang kalian pikirkan.

Tanggung jawab itu berat namun berani aku terima hanya karena satu alasan, keinginan untuk memperbaiki semua kekurangan dua tahun lalu yg tidak sempat aku bagikan tahun lalu. Bingung? Let’s read

Sedikit tentang aku, :)

Ngampus itu bukan sekedar kuliah !!

Kalimat yang akhirnya membuka pikiranku..

Aku juga sama seperti sebagian dari mereka. Datang dari pulau seberang untuk berkenalan dengan dunia baruku, dunia yang banyak mengajariku kehidupan. Aku seorang perempuan semester VI di salah satu jurusan yang tidak begitu difavoritkan oleh banyak calon mahasiswa. Tapi ini pilihanku. Pilihan yang nyaris tidak disetujui oleh kedua orangtuaku.

Aku bahagia. Ya, aku sudah cukup bahagia.

Masih ada keberhasilan lebih besar di depan sana !

Ini bukan yang pertama.

Dulu, ketika aku memutuskan untuk mengikuti seleksi penerimaan tentor bahasa Inggris d'salah satu bimbingan belajar di Makassar, aku juga mengalami hal yang sama. Gagal ! Sebenarnya aku tak begitu suka menggunakan kata ini, tapi inilah kenyataan yang terjadi dan aku tidak begitu hebat jika dibandingkan dengan mereka. Dan di setiap kegagalanku pasti ada satu moment yang harus dengan berat hati aku tinggalkan. English Camp 2009 contohnya.

Kata menjengkelkan (**tapi penuh pembelajaran) ini kembali terulang saat aku mengikuti seleksi penerimaan Beswan Djarum -sebutan bagi penerima beasiswa djarum-. Menjadi keluarga Beswan adalah salah satu dari mimpi kecilku sejak aku duduk di semester 2 perkuliahanku. Informasi mengenai beasiswa ini selalu aku update, baik melalui internet maupun melalui senior-senior alumni beswan atau senior-senior yang juga pernah ikut seleksinya namun mengalami hal yang serupa dengan aku. Beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa semester 5, sehingga aku begitu antusias untuk mendapatkannya karena kesempatan ini hanya datang sekali seumur hidup. Beasiswa ini bukan hanya memberikan bantuan dari segi materi, namun juga memberikan soft skill training dan pengembangan diri.

W.A.N.I.T.A

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia lembur pada hari keenam..
Malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama, Tuhan?"

Tuhan menjawab, "Sudahkah kau lihat setiap detail yang Saya buat untuk menciptakan mereka?"
"Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak disaat yang bersamaan. Punya pelukan yang mampu menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan... dan semuanya dilakukan cukup dengan dua tangan ini."