10 Nov 2011

Happy Birthday Mom ... :)

Dan pagi itu aku kembali dibangunkan oleh seberkas cahaya yang masuk lewat ventilasi kamarku.. Seperti biasa ketika bangun, aku langsung meraba-raba dan mencari sebuah benda yang sangat dekat denganku. Ya, ibarat rokok, benda ini memiliki nikotin yang buat aku bergantung padanya. Apalagi kalo bukan ponsel..!

Biasanya, setelah mengecek pesan-pesan yang masuk, aku langsung melihat kalender. Entah mengapa, aku suka melihat angka-angka di dalamnya.. Menghitung hari kapan bisa kembali ke kampung tercinta (nasib perantauan) atau sekedar membuat planning sederhana untuk beberapa hari ke depan..

Wow, pagi itu ternyata tepat tanggal 10 November 2011 dan dikalender ponselku tertulis "Mom's day".. Tanpa berpikir panjang, aku menulis sebuah pesan singkat untuk dikirimkan ke mama.

"Selamat ulang tahun mama sayang.. Smoga panjang umur dan smuanya jadi lebih baik.. Love you Mom :)"

Beberapa menit kemudian, mama membalas

"Aminn.. Iya, makasih Nak"

Keluargaku tidak pernah begitu meng-spesialkan hari ulang tahun.. Bahkan tidak jarang, hari-hari itu lewat begitu saja.. Tapi aku yakin, mama ataupun papa pasti tidak akan pernah lupa hari kelahiran anak-anaknya, hari dimana mama mempertaruhkan nyawanya dan papa menanti penuh awas sambil berdoa kepada Sang Pencipta..

Siapapun di dunia ini pasti slalu menomor satukan mamanya, begitupun aku. Kelahiran mama tepat di hari pahlawan itu bukan kesengajaan.. Tuhan tahu betul kalau mama adalah pahlawan, pahlawan bagi papa dan anak-anaknya..

Dedicated to my beloved mom, the no#1 hero :)
Always love u..

5 Nov 2011

Lebaran yang tidak biasa -.-

Lagi... aku melewatkan salah satu moment 'berkumpul keluarga' tahunan di rumah dan akhirnya merayakan lebaran di sini bersama dia - my one and only beloved sista.

Beberapa hari yang lalu, aku sempat berencana pulang. Tapi karena jadwal kapal dan harga tiket pesawat yang lagi tidak bersahabat, mau tidak mau aku harus tetap di sini bertemankan kebosanan. Tawaran ayah untuk lebaran ke tempat nenek juga lewat begitu saja..

Iya sih, lebaran idul adha memang tidak semeriah idul fitri.. Tapi tetap saja ada perasaan sedih ketika takbir mulai saling bersahut-sahutan dan kita hanya bisa mendengarnya sendiri..

Malam lebaran kali ini tidak biasa.. Tidak ada kesibukan di dapur seperti malam-malam lebaran yang lalu, membantu mama sambil sesekali bercerita tentang keseharianku. Tidak ada keributan anak-anak kompleks yang bermain kembang api, yang biasanya membuat ayah geram lantaran mereka suka masuk rumah dengan kaki kotor. Tidak ada pawai takbir yang biasa lewat depan rumah dan memaksaku berlari tanpa alas kaki ke pinggir jalan agar tidak kehilangan satu momentpun. Dan masih banyak ke-tidak ada-an yang lain..
Malam ini aku hanya menghabiskan waktu di depan laptop setelah beryasinan ria sendirian, sambil menunggu kakakku dengan dua potong dunkin donuts yang dijanjikannya.

Mungkin benar, Tuhan lagi mengajarkan aku banyak hal. Tuhan ingin tunjukkan padaku bagaimana melewatkan moment luar biasa dengan cara yang tidak biasa.. :)

Happy Ied for all of u guys...
Maaf lahir batin yaa ^^