3 Feb 2012

Skripsweet v.s. Skripshit

Adalah sebuah kebahagiaan tersendiri akhirnya bisa sampai di semester akhir perkuliahan..
Ini tidak mudah memang.. Apalagi sudah ada tugas extra besar yang menunggu di depan mata..
Hmmm.. Menyebutnya saja agak-agak gimanaaa gitu.. Hahahaha

Yaaahh.. S-K-R-I-P-S-I ! Tujuh huruf yang nantinya bakalan diwujudkan dalam bentuk kitab (bede').. Tujuh huruf yang harusnya bisa jadi representasi tujuh semesterku di kelas dengan 1001 cerita di dalamnya.. Tujuh huruf yang akan membawa strata tak bernyawa itu mengiringi namaku.. Tujuh huruf yang akan mengantarku mengenakan toga (akhirnya) dan tujuh huruf yang juga membuat semakin meningkatnya angka pengangguran di negeri ini..What a shame !

Sebenarnya skripsi itu apa sih? Mmmm... Skripsi itu istilah yang digunakan orang Indonesia untuk menyebut sebuah karya tulis ilmiah berupa paparan penulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas fenomena dalam bidang ilmu tertentu dan disusun sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku (http://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi). Kalo di barat sana, mereka menyebut ini sebagai thesis. Padahal kalo kita di Indonesia, thesis itu istilah untuk S2. I don't know why..

Nah, well, setiap orang punya caranya masing-masing untuk menghadapi tugas besar ini.. Bagus sihh buat mereka yang menganggap skripsi ini sebagai teman, rajin di otak atik, serta memiliki semangat besar untuk mengerjakannya.. Pasti segala hal bisa di lalui dengan mudah karena si empunya tugas punya niat besar untuk segera menyelesaikannya.. Tapi, gimana buat mereka yang malas-malasan, buat mereka sang 'procrastinator expert', yang jangankan ketemu pembimbing, liat file skripsinya di laptop aja udah malas gila.. Terlebih kalo file itu malah di anggap kek virus di komputer.. Wuiihh.. Parah -_-

Sebenarnya smuanya kembali ke kita saja.. mw menganggap skripsi sebagai skripsweet?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar